Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universita

Warga Kayen 18 Juli 2019 05:42:10 WIB

Desa Kayen merupakan desa dengan mayoritas warganya berprofesi sebagai petani sehingga tersedia banyak sampah organik yang merupakan sisa hasil panen dan hampir sebagian besar warganya memiliki hewan peliharaan ternak sehingga juga tersedia kotoran dari hewan tersebut. Sampah organik dan kotoran hewan tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi biogas yang dapat digunakan untuk mengganti LPG atau kayu bakar sebagai alat memasak.

Biogas merupakan gas yang berasal dari sampah organik atau kotoran hewan atau kotoran manusia yang dihasilkan melalui proses fermentasi selama 2 minggu lebih yang terdiri dari gas metana, karbondioksida dan gas yang lainnya. Alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan biogas adalah drum biogas dengan penutup, pipa, alat pengukur tekanan, dan selang. Drum sebagai alat utama dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat menjadi penghasil biogas alami yang efektif; Pada drum biogas terdapat alat pengukur tekanan yang berguna untuk mengetahui tekanan gas yang telah terbentuk dalam drum biogas tersebut. Pipa yang telah disiapkan dipasang pada bagian tutup drum hingga hampir mencapai bagian bawah drum untuk memasukkan bahan-bahan biogas; Pada bagian tutup drum juga dipasangkan alat pengukur tekanan sekaligus selang untuk menyalurkan biogas ke kompor-kompor yang telah disiapkan; Di bagian bawah drum juga dipasangkan pipa dengan keran untuk pembuangan ampas bahan biogas.

Bahan-bahan yang dapat dijadikan biogas antara lain: sampah organik dan kotoran hewan. Kedua bahan biogas ini dicampur dan dihaluskan dengan perbandingan sampah organik 40% dan kotoran hewan 60% bersamaan dengan air secukupnya dan ditambahkan cairan EM-4 yang mengandung bakteri sebagai pengurai bahan dan pereaksi biogas; Setelah bahan tercampur sempurna langsung dimasukkan ke drum yang telah dimodifikasi dan langsung ditutup rapat. Pengguna biogas tidak perlu khawatir akan bau busuk dari bahan biogas karena tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Biogas akan terbentuk dengan sendirinya selama kurang lebih dua minggu setelah bahan-bahan dimasukkan ke dalam drum atau sampai indikator jarum tekanan pengukur gas mulai berubah. Setelah gas memiliki tekanan yang cukup maka biogas dapat digunakan untuk menyalakan kompor yang sudah disambungkan menggunakan selang. Tidak hanya menghasilkan biogas, ampas bahan biogas yang dikeluarkan dapat dikumpulkan dan dijadikan pupuk kompos untuk tanaman yang membutuhkan. Sehingga, proses dalam penggunaan alat ini memanfaatkan bahan-bahan yang semula tidak digunakan dan dibuang, menjadi bahan yang dapat menghasilkan manfaat dalam kehidupan sehari-hari dan hasil buangan atau ampas dari proses biogas tersebut tidak menghasilkan limbah yang merugikan lingkungan.

Komentar atas Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universita

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi KAYEN

tampilkan dalam peta lebih besar